Budidaya tanaman terong tidak lepas dari kendala, salah satunya serangan hama. Adanya serangan hama menyebabkan tanaman tumbuh kerdil, hingga buah terong kurang optimal
Hama Utama Tanaman Terong
Salah satu hama utama yang menyerang buah terong, adalah ulat buah Helicoverpa armigera. Hama ini bersifat polifag yang menyerang berbagai jenis tanaman, terutama terong.
Gejala serangan hama ulat terong mudah diamati dengan adanya gejala khas berupa lubang yang berujung pada pembusukan buah. Hama ini menyerang tanaman muda maupun tua. Menurut beberapa penelitian melaporkan, serangan berat ulat ini terjadi pada musim kemarau dengan kerusakan dapat mencapai 80%.

Bagaimana Cara Mengendalikan Hama Ulat pada Terong ?
Sobat DGW Fertilizer setelah mengetahui hama serta gejala serangannya pada tanaman terong, Petani dapat melakukan tindakan pengendalian yang tepat.
Berikut beberapa cara pengendalian hama pada terong :
1. Pengendalian manual dengan cara membuang buah yang terserang hama
2. Sanitasi dengan membersihkan lahan dan pergiliran tanaman untuk memutus mata rantai hama
3. Pengendalian secara hayati dengan memanfaatkan jamur entomopatogen Beauveria bassiana, pemanfaatan parasitoid dan predator.
3. Pengendalian kimiawi dengan cara menemprotkan insektisida sesuai dengan dosis anjuran
Hama ulat buah Helicoverpa armigera menjadi ancaman utama pada budidaya terong dengan potensi kerusakan tinggi, terutama saat musim kemarau. Gejala serangan ditandai dengan lubang pada buah yang menyebabkan pembusukan. Pengendalian efektif dapat dilakukan secara manual, hayati, sanitasi lahan, dan penggunaan insektisida sesuai dosis anjuran.
Sumber :
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya – Direktorat Jenderal Perkebunan