Salah satu faktor penting keberhasilan budidaya tanaman buah adalah aplikasi pemupukan yang tepat sesuai kebutuhan unsur hara dan waktu aplikasi tanaman.
Agar Tanaman Sobat memberikan hasil optimal, penting untuk mengetahui waktu yang tepat dalam aplikasi pemupukan.
Artikel ini akan membahas kapan sebaiknya tanaman buah diberi pupuk agar hasil yang diharapkan tercapai.
Aplikasi Pemupukan Saat Tanaman Mulai Berbunga
Saat tanaman buah telah memasuki fase generatif atau fase mulai berbunga, kebutuhan nutrisi Phospor (P) dan Kalium (K) kian bertambah. Kedua unsur hara ini mendukung proses pembentukan bunga dan buah. Pada fase ini, Sobat DGW Fertilizer dapat mengaplikasikan pupuk dengan kandungan hara P dan K yang tinggi sesuai dosis rekomendasi.
Waktu Aplikasi
- Pemupukan dilakukan ketika kuncup bunga mulai muncul
- Lakukan pemupukan di pagi (06.00 – 08.00) atau sore hari (16.00 – 18.00) untuk menghindari terjadinya penguapan
- Pastikan tanah dalam kondisi lembab sebekum aplikasi pemupukan
Aplikasi Pemupukan Saat Buah Mulai Berkembang
Pemupukan pada tahap ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan ukuran buah. Kalium (K) tetap menjadi nutrisi utama karena berperan dalam pematangan buah dan peningkatan rasa. Selain itu, magnesium (Mg) dan kalsium (Ca) juga dapat ditambahkan untuk mendukung kualitas buah.
Waktu Aplikasi
- Pemupukan dilakukan ketika buah mulai terbentuk hingga mendekati masa panen
- Aplikasikan pupuk cair atau semprotkan pupuk untuk mempermudah penyerapan nutrisi
- Hindari aplikasi pemupukan dengan masa panen untuk menghindari residu pada buah
Aplikasi Pemupukan Pasca Panen
Setelah panen, tanaman buah memerlukan pemulihan untuk mempersiapkan produksi berikutnya. Pemupukan pasca panen bertujuan untuk menggantikan nutrisi yang telah digunakan selama pembentukan buah. Pupuk organik atau pupuk yang mengandung nitrogen dalam jumlah sedang dapat digunakan pada tahap ini.
Waktu Aplikasi
- Pemupukan dilakukan setelah tanah digemburkan setelah panen
- Pastikan tanaman tetap disiram secara teratur
Rekomendasi Pupuk Fase Generatif
Memasuki fase pertumbuhan generatif, tanaman akan memproduksi bunga, buah hingga pematangan buah. Difase ini, unsur hara yang banyak diperlukan tanaman diantaranya Phospat dan Kalium.Beberapa Produk Unggulan DGW Fertilizer untuk aplikasi difase pertumbuhan generatif, diantaranya :
- NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE
- NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE PREMIUM
- NPK DGW 10-20-20+TE
- HX-MROPH
- DGW TSP 46%
- HX-MKP
- KNO3 CRYSTAL
- KNO3 PRILL
- CROPFAST 21-21-21
- CROPFAST 13-26-26
- CAKRA PANDAWA KAMASZIBOR
- CAKRA PANDAWA BORAT
- CAKRA PANDAWA MAGS
Kesimpulan
Waktu pemupukan yang tepat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman buah Sobat DGW Fertilizer. Dengan memahami kebutuhan nutrisi tanaman pada setiap tahap pertumbuhan, Sobat dapat memberikan pupuk yang sesuai sehingga hasil panen lebih optimal.
Jangan lupa untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan pupuk dan menjaga keseimbangan dosis agar tanaman tetap sehat dan produktif.
Sumber :
Id Plant Growth Regulator – There 3 Timing for fruit tree are the most
Pedoman Lapang Perbanyakan dan Budidaya Tanaman Buah-Buahan – World Agroforestry Center & Winrock International 2007
Penulis : Dian Islamiah, Marketing Komunikasi DGW Fertilizer