Pupuk-Bawang-Merah

Simak, Pentingnya Asupan Nutrisi Bawang Merah di Fase Generatif!

Bawang Merah, salah satu umbi yang banyak dibudidayakan petani Indonesia karena bernilai ekonomi tinggi. Pertumbuhan dan produktivitas panen bawang merah ditentukan oleh teknik budidaya dan pemupukan yang tepat sesuai fase pertumbuhan tanaman.  

Syarat Tumbuh Bawang Merah

Tanaman bawang merah (Allium cepa) adalah tanaman yang termasuk famili Liliaceae yang dapat ditanam dan tumbuh pada daerah dataran rendah hingga ketinggian 1.000 mdpl. Bawang merah tumbuh ideal pada tanah yang berstruktur remah, berdrainase baik serta mengandung bahan organik, Ph tanah untuk pertumbuhan bawang merah berkisar antara 5,6 – 6.5.  

 

Fase Pertumbuhan Bawang Merah
Tanaman bawang merah memiliki dua fase tumbuh, yaitu fase vegetative (11 HST – 35 HST) dan generatif (35 HST – 60 HST).

Fase pertumbuhan generatif bawang merah terdiri dari fase pembentukan umbi dan pembesaran umbi. Kedua fase ini yang menentukan kuantitas dan kualitas hasil panen tanaman bawang merah. Oleh karena itu, difase pertumbuhan generatif, Sobat wajib memperhatikan treatment dan perawatan yang tepat untuk bawang merah, termasuk pemupukan yang tepat!

Baca Juga : Petani Perlu Waspada ! Penyakit Moler yang Menyerang Tanaman Bawang Merah!

Seberapa Penting Asupan Nutrisi Bawang Merah di Fase Generatif ?

Tanaman yang memasuki tahap generatif membutuhkan asupan nutrisi unsur hara yang berasal dari Phospor dan Kalium yang tinggi. Pada tanaman bawang merah, kedua unsur hara tersebut berfungsi dalam meningkatkan hasil, ukuran dan citarasa bawang merah yang akan dihasilkan.

Berikut beberapa fungsi unsur hara Kalium dan Phospat pada tanaman bawang merah :

  • Menghasilkan umbi yang berkualitas
  • Sintesis karbohidrat dan protein yang membantu pembesaran umbi bawang merah
  • Meningkatkan berat kering bawang merah
  • Meningkatkan bobot segar umbi bawang merah
  • Menghasilkan anakan yang lebih banyak dengan ukuran yang besar 

Sobat DGW Fertilizer tidak perlu khawatir, Kami merekomendasikan beberapa pupuk berikut ini yang diformulasikan dengan unsur hara Phospat dan Kalsium yang tinggi serta unsur hara yang menunjang pertumbuhan generatif bawang merah Sobat!

Pupuk NPK Majemuk dengan kandungan 12-6-22-3+TE mampu merangsang pembungaan dan pembuahan tanaman sehingga bobot buah dan hasil panen meningkat.

Dosis : 200 Kg/Ha
Cara Aplikasi : Ditaburkan Merata
Waktu Aplikasi 30 HST

Pupuk NK COCKHEAD 9-34 berbentuk butiran berwarna cokelat kemerahan dilengkapi unsur hara N 9%, K2O 34%. Mampu meningkatkan pembentukan buah, umbi dan bulir padi. Tanaman menjadi lebih sehat, kokoh, hasil dan kualitas panen meningkat.

Dosis : 100 Kg/Ha
Cara Aplikasi : Ditaburkan Merata
Waktu Aplikasi 30 HST

Pupuk daun yang berbentuk butiran kristal berwarna putih yang mengandung unsur hara Nitrogen 13% dan Kalium 46% yang mudah larut dalam air. Mampu mempercepat pembungaan dan pembuahan serta meningkatkan daya simpan buah.

Dosis : 3-6 gram/Liter 
Cara Aplikasi : Disemprotkan/Dikocorkan
Waktu Aplikasi 30 HST  –  60 HST

Pupuk Daun berbentuk serbuk biru muda mengandung unsur hara N 13%, P2O5 26%, K2O 26%, MgO, CaO, Zn dan B. Mengandung unsur Fosfor dan Kalium yang tinggi, sehingga mampu mempercepat pembentukan bunga dan buah serta meningkatkan bobot umbi dan bulir padi.

Dosis : 3-4 gram/Liter 
Cara Aplikasi : Disemprotkan/Dikocorkan
Waktu Aplikasi 30 HST  –  60 HST

Download Brosur Pemupukan Bawang Merah disini

Demikian ulasan mengenai pemupukan generatif tanaman bawang merah. Semoga dapat menambah wawasan Sobat DGW Fertilizer mengenai pemupukan tanaman. Yuk akses artikel pemupukan lainnya hanya di  https://www.dgwfertilizer.co.id/pemupukan/

Penulis   : Dian Islamiah, Marketing Komunikasi DGW Fertilizer

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *