Pemupukan Tanaman Kentang – Kentang merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan di daerah dataran tinggi. Tanaman kentang akan tumbuh subur pada daerah beriklim dingin, suhu udara yang tinggi menyebabkan tanaman tidak dapat membentuk umbi. Tanaman kentang memiliki prospek budidaya yang menguntungkan. Berbagai upaya dilakukan petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman kentang, diantaranya menggunakan bibit unggul dan program pemupukan yang tepat dan berimbang agar menghasilkan produksi panen kentang yang melimpah.
Berikut rekomendasi pemupukan tanaman kentang menggunakan produk PT Hextar Fertilizer Indonesia.
ilustrasi pertumbuhan dan pemupukan tanaman kentang
Pupuk Dasar
Pemberian pupuk dasar pada tanaman kentang dilakukan setelah proses pengolahan lahan. Tanah untuk budi daya kentang harus digemburkan terlebih dahulu dengan cara dibajak atau dicangkul dan pembuatan bedengan. Pembuatan bedengan dimaksudkan agar tanaman kentang tidak terendam saat hujan. Karena tanaman kentang merupakan tanaman yang sensitif, tidak menyukai kondisi tanah yang terlalu basah maupun terlalu kering.
Pupuk dasar yang digunakan yaitu NPK GOLD DGW 16-10-18 dan HX-DAP
Aplikasi pupuk dasar NPK GOLD DGW DAN HX-DAP PADA TANAMAN kentang
NPK GOLD DGW 16-10-18
Pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 diaplikasikan dengan dosis 250 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata ke permukaan tanah. Pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 memiliki kandungan unsur hara Nitrogen 16%, Phospate 10% dan Kalium 18%. Pupuk ini memiliki keunggulan yaitu menggunakan teknologi AVAIL dan NutriSphere-N yang berfungsi untuk meningkatkan ketersediaan Nitrogen dan Fosfor. Aplikasi Pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 pada tanaman kentang dapat merangsang pertumbuhan vegetatif seperti pertumbuhan akar, batang dan daun. Butiran pupuk yang mudah larut di dalam air sehingga mudah diserap oleh tanaman kentang.
HX DAP
Pupuk HX-DAP diaplikasikan dengan dosis pemupukan 100 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata. Pupuk ini memiliki kandungan unsur hara. Nitrogen 18% dan Phospate 46% Pupuk HX-DAP yang diaplikasikan pada tanaman kentang dapat merangsang pembentukan akar, memicu pertumbuhan tunas, daun serta berperan dalam proses pembentukan klorofil (zat hijau daun).
Pemupukan Umur Tanaman 15 HST - 30 HST
NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE dan HX AS
Aplikasi pupuk dasar NPK COMPACTION DGW DAN HX-AS PADA TANAMAN KENTANG
Aplikasi pemupukan NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE pada tanaman kentang sebesar 250 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata. Pupuk ini memiliki kandungan unsur hara Nitrogen, Phospate dan Kalium masing-masing sebesar 15%, Magnesium 2%, Zinc 0.05% dan Boron 0.1% Kandungan unsur hara Nitrogen yang tinggi dan berimbang di dalam pupuk ini dapat membantu pertumbuhan vegetatif tanaman kentang seperti pembentukan akar, batang dan daun lebih maksimal.
Pemupukan Umur Tanaman 45 HST - 60 HST
NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE
Aplikasi pupuk NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE
NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE memiliki kandungan unsur hara Nitrogen 12%, Phospate 6%, Kalium 22%, Magnesium 3%, Zinc 0.05% dan Boron 0.1%. Pupuk ini diaplikasikan dengan dosis 200 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata atau dikocorkan. Kandungan unsur hara Kalium yang tinggi dalam pupuk ini dapat membantu dalam meningkatkan bobot umbi kentang. Selain mengandung unsur hara makro primer, kandungan unsur hara makro sekunder seperti magnesium dapat menjadikan akar lebih banyak dan tanaman kentang lebih sehat.
HX MROPH
Aplikasi pupuk HX MROPH
HX-MROPH memiliki kandungan unsur hara Kalium 60%. Pupuk HX MROPH merupakan pupuk KCL yang diaplikasikan dengan dosis pemupukan 100 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata. Pupuk HX-MROPH yang diaplikasikan pada fase generatif berperan dalam proses pembentukan umbi kentang. Pupuk ini memiliki kandungan unsur hara kalium yang tinggi. Pertumbuhan tanaman kentang sangat memerlukan unsur kalium untuk pembesaran umbi sehingga meningkatkan bobot umbi dan memberikan hasil panen yang lebih baik.
KNO3 PRILL
Aplikasi pupuk KNO3 PRILL
HX-MROPH memiliki kandungan unsur hara Kalium 60%. Pupuk HX MROPH merupakan pupuk KCL yang diaplikasikan dengan dosis pemupukan 100 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata. Pupuk HX-MROPH yang diaplikasikan pada fase generatif berperan dalam proses pembentukan umbi kentang. Pupuk ini memiliki kandungan unsur hara kalium yang tinggi. Pertumbuhan tanaman kentang sangat memerlukan unsur kalium untuk pembesaran umbi sehingga meningkatkan bobot umbi dan memberikan hasil panen yang lebih baik.
Aplikasi Pupuk Daun
HX MKP
Aplikasi pupuk daun hx mkp
Pupuk daun HX-MKP memiliki kandungan Phospate 50% dan Kalium 35%. Pupuk ini diaplikasikan dengan dosis pemupukan 4-6 g/L dengan cara disemprotkan atau dikocorkan. Unsur Kalium di dalam pupuk ini dapat meningkatkan kualitas, bobot umbi kentang serta berperan sebagai regulator air yang dapat menahan kekeringan. Aplikasi pupuk HX-MKP pada saat tanaman berumur 45 HST.
Pupuk daun HX-MKP memiliki kandungan Phospate 50% dan Kalium 35%. Pupuk ini diaplikasikan dengan dosis pemupukan 4-6 g/L dengan cara disemprotkan atau dikocorkan. Unsur Kalium di dalam pupuk ini dapat meningkatkan kualitas, bobot umbi kentang serta berperan sebagai regulator air yang dapat menahan kekeringan. Aplikasi pupuk HX-MKP pada saat tanaman berumur 45 HST.
KNO3 CRYSTAL
Aplikasi kno3 crystal
KNO3 Crystal memiliki kandungan Nitrogen 13% dan Kalium 46%. Diaplikasikan dengan dosis pemupukan 20 Kg/Ha dengan cara disemprotkan atau dikocorkan. Aplikasi pemupukan saat tanaman berumur 60 HST. Aplikasi pupuk KNO3 Crystal pada tanaman kentang dapat meningkatkan mutu, kualitas, bobot buah dan daya simpan kentang sehingga mampu bertahan lama.
Aplikasi Surfaktan WETCIT
Aplikasi SURFAKTAN WETCIT
WETCIT adalah surfaktan superior dengan kombinasi bahan aktif yang unik sehingga mampu menurunkan tegangan permukaan air, menghasilkan mikro droplet yang mampu meratakan, merekatkan dan menembus pestisida atau pupuk daun ke dalam jaringan tanaman. Penggunaan WETCIT pada tanaman kentang dapat membuat pupuk dapat diserap lebih cepat dan baik. Aplikasi WETCIT sebanyak 0.5 ml/L – 1 ml/L pada umur tanaman 7 HST – 70 HST. Keunggulan menggunakan produk WETCIT dari PT HEXTAR FERTILIZER INDONESIA yaitu terbuat dari bahan organik sehingga aman bagi lingkungan, menghemat dosis penggunaan pestisida, bersifat rainfastness power yang mampu menahan pestisida dari pencucian air hujan, mampu mencegah resistensi dan kekebalan hama dan penyakit, serta sebagai booster yang dapat membuat pupuk dan pestisida dapat diserap lebih cepat dan lebih baik oleh tanaman.
Terima kasih infonya
Pingback: canada medication
Pingback: Perlu di Waspadai, Penyakit Busuk Daun yang Menyerang Tanaman Kentang - www.hextarfertilizerindonesia.com