Pemupukan-Bunga-Kol

Panduan Lengkap! Cara Pemupukan Tanaman Bunga Kol Agar Hasil Panen Melimpah

Bunga kol atau dikenal sebagai kembang kol adalah sayuran yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Kaya akan kandungan vitamin dan mineral, bunga kol merupakan sumber nutrisi, serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Hal tersebut menjadikan bunga kol salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat.

Tingginya permintaan bunga kol dipasaran mendorong petani untuk membudidayakan tanaman tesebut. Tanaman bunga kol tumbuh ideal di daerah pegunungan yang berhawa dingin dan sejuk. Untuk menghasilkan tanaman bunga kol yang berkualitas, media tanam yang digunakan harus mengandung bahan organik yang banyak. Disamping itu, pemupukan yang berimbang menjadi sangat penting dilakukan agar kualitas bunga kol yang dihasilkan bisa optimal.

Dalam artikel ini akan membahas secara khusus tentang aplikasi pemupukan tanaman bunga kol agar menghasilkan panen yang maksimal.

Ilustrasi-Pemupukan-Bunga-Kol

ilustrasi pertumbuhan dan pemupukan tanaman  bunga kol

Pupuk Dasar

Sebelum menanam tanaman bunga kol, Sobat Hextar harus memastikan lahan dan media tanam harus mengandung unsur hara yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman. Unsur hara yang dibutuhkan di fase awal pertumbuhan tanaman diantaranya Nitrogen, Phospate dan Kalium. Ketiga unsur hara tersebut tersedia dengan lengkap di dalam pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 dan HX DAP.

Pupuk-NPK-GOLD-DGW-HX-DAP

Aplikasi pupuk dasar NPK GOLD DGW 16-10-18 DAN HX-DAP PADA TANAMAN BUNGA KOL

NPK GOLD DGW 16-10-18 merupakan pupuk majemuk dengan kandungan unsur hara Nitrogen 16%, Phospate 10% dan Kalium 18%. NPK GOLD DGW 16-10-18 diaplikasikan dengan dosis 100 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata. Pupuk HX DAP memiliki kandungan unsur hara Nitrogen 18% dan Phospate 46%. Aplikasi pemupukan memggunakan dosis 50 Kg/Ha dengan cara diitaburkan merata.

Ketiga unsur hara yang terdapat di dalam pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 dan HX DAP memiliki fungsi yang penting pada fase awal pertumbuhan tanaman. Nitrogen membantu merangsang pembentukan daun, tunas dan batang tanaman bunga kol, unsur Phospate berperan penting dalam perkembangan akar tanaman serta Kalium berfungsi meningkatkan serapan air oleh akar tanaman.

Pemupukan Umur Tanaman 10 HST – 14 HST

Setelah aplikasi pupuk dasar, selanjutnya Sobat Hextar mengaplikasikan pupuk susulan difase vegetatif tanaman. Fase Vegetatif meliputi proses perkembangan akar, batang, cabang dan daun tanaman.

Aplikasi pemupukan difase pertumbuhan vegetatif terutama saat tanaman bunga kol berumur 10 – 14 HST (Hari Setelah Tanam) membutuhkan unsur hara Nitrogen dan Phospate dalam jumlah yang banyak.  Untuk itu, Sobat Hextar dapat mengaplikasikan pupuk NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE dan HX AS pada fase pertumbuhan vegetatif.

Aplikasi pupuk NPK compaction DGW 15-15-15+te DAN HX-as PADA TANAMAN BUNGA KOL

NPK COMPACTION DGW 15-15-15-TE merupakan pupuk majemuk berbentuk granul berwarna biru. Di produksi menggunakan Teknologi Compaction, NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE memiliki kandungan unsur hara yang lengkap, diantaranya Nitrogen, Phospate dan Kalium masing-masing sebesar 15%, Magnesium 2%, Zinc 1% dan Boron 0,5%. Pupuk ini diaplikasikan dengan  dosis 150 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata. HX AS merupakan pupuk tunggal ZA dengan kandungan Nitrogen 21% dan Sulfur 24%.  Dosis aplikasi HX AS sebesar 50 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata.

Pemupukan Tanaman Umur 21 HST- 25 HST

Fase pertumbuhan generatif tanaman dimulai saat tanaman membentuk bunga. Untuk itu, unsur hara Kalium dan Phospor dibutuhkan tanaman untuk merangsang dan pembentukan bunga kol. Aplikasi pupuk yang tepat digunakan pada fase generatif tanaman bunga kol yaitu NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE dan HX AS.

Aplikasi pupuk npk booster dgw 12-6-22-3+te  DAN HX-as PADA TANAMAN BUNGA KOL

NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE merupakan pupuk majemuk dengan kandungan kalium tinggi yang cocok diaplikasikan untuk merangsang pembungaan dan pembuahan tanaman. NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE dilengkapi dengan unsur hara Nitrogen 12%, Phospate 6%, Kalium 22%, Magnesium 3%, Zinc 0.05% dan Boron 0.1%. Pupuk ini diapliksikan dengan dosis 100 Kg/Ha dengan cara ditugal atau dikocorkan  ( dosis 2-4 Kg/200 L air).

 

Pupuk HX AS diaplikasikan dengan dosis 100 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata. 

Pemupukan Umur Tanaman 35 HST

Pemupukan umur 35 HST menggunakan pupuk NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE dan HX MROPH.

Aplikasi pupuk npk booster dgw 12-6-22-3+te  DAN HX mroph PADA TANAMAN BUNGA KOL

Pupuk NPK BOOSTER 12-6-22-3+TE diaplikasikan dengan dosis 150 Kg/Ha dengan cara ditugal atau dikocorkan (dosis 2-4 Kg/200 L air).

HX MROPH merupakan pupuk tunggal KCL berbentuk kristal berwarna merah dengan kandungan Kalium 60%. Pupuk HX MROPH diaplikasikan dengan dosis pemupukan 50 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata.

Kandungan unsur Kalium yang tinggi di dalam pupuk NPK BOOSTER 12-6-22-3+TE dan HX MROPH mampu mempengaruhi kualitas bunga kol yang dihasilkan. Disamping itu, Kalium membantu tanaman membentuk antibodi sehingga tanaman tahan terhadap cekaman cuaca dan serangan hama penyakit.

Aplikasi Pupuk Daun

Selain mengaplikasikan pupuk dasar dan pupuk susulan melalui akar, aplikasi pemupukan melalui daun juga tidak kalah penting. Aplikasi pupuk daun bertujuan menambah nutrisi tanaman. Kelebihan aplikasi pupuk daun dibandingkan pupuk melalui akar yaitu unsur hara lebih cepat diserap oleh tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh secara maksimal.

Pupuk daun yang dapat Sobat Hextar gunakan untuk tanaman kembang kol yaitu pupuk HX MKP dan KNO3 CRYSTAL.

Pupuk KNO3 CRYSTAL dan HX-MKP

Pupuk HX MKP memiliki kandungan Phospate 50% dan Kalium 35%. Pupuk ini bersifat water soluble yang mudah larut dalam air sehingga mudah diaplikasikan. HX MKP diaplikasikan dengan dosis 2-5 g/L dengan cara disemprotkan atau dikocorkan ( dosis 2-4 Kg/200 L air). Pupuk ini diaplikasikan saat tanaman bunga kol berumur 10 HST – 21 HST.

KNO3 CRYSTAL dilengkapi dengan unsur hara Nitrogen 13% dan Kalium 46%. Pupuk KNO3 CRYSTAL diaplikasikan dengan dosis 3-5 g/L dengan cara disemprotkan atau dikocorkan 2-3 Kg/L air. Aplikasi pemupukan pada saat tanaman berumur 25 HST – 50 HST.

aplikasi surfaktan

Aplikasi surfaktan wetcit

WETCIT adalah surfaktan superior dengan kombinasi bahan aktif yang unik sehingga mampu menurunkan tegangan permukaan air, menghasilkan mikro droplet yang mampu meratakan, merekatkan dan menembus pestisida atau pupuk daun ke dalam jaringan tanaman. Penggunaan WETCIT pada tanaman kembang kol dapat membuat pupuk dapat diserap lebih cepat dan baik. WETCIT diaplikasikan dengan dosis 0,5 ml/L – 1 ml/L dengan cara disemprotkan pada saat tanaman berumur 14 HST – 35 HST.

Demikian artikel mengenai pemupukan tanaman bunga kol, semoga bermanfaat dan dapat membantu Sobat Hextar sekalian.

Share Article

Facebook
WhatsApp
Twitter

Share Article

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *