PT. Hextar Fertilizer Indonesia menggelar Launching Training Center pertama yang berlokasi di Desa Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (18/5).
Training Center ini diinisiasi sebagai tempat pelatihan uji efektifitas produk Hextar oleh tim Promotion Officer & Field Assistant. Disamping itu, Training Center bertujuan sebagai sarana promosi dan edukasi bagi petani untuk lebih mengenal produk dan hasil aplikasi pemupukan Hextar Fertilizer Indonesia.
Sebanyak 110 petani, tokoh masyarakat Cirebon dan Perwakilan Unit Bisnis DGW turut hadir memeriahkan kegiatan Launching Training Center ini. Petani yang hadir di kegiatan Launching Training Center berasal dari Cirebon, Indramayu, Brebes dan Tegal.
Di lahan seluas 7000 meter persegi, terdapat beragam expo tanaman yang ditampilkan. Diantaranya tanaman melon, cabai, bawang merah, jagung dan padi. Budidaya tanaman di Training Center sepenuhnya disupport langsung produk DGW GROUP seperti benih, pestisida hingga sprayer dan mulsa.
Antusiasme petani kian meningkat setelah mengamati expo tanaman. Expo tanaman menjadi salah satu daya tarik utama di kegiatan Launching ini. Expo tanaman berisi beragam jenis tanaman dengan berbagai perlakuan yang berbeda, diantaranya aplikasi pupuk baru yaitu CAKRA PANDAWA NP, CAKRA PANDAWA PMS, dll. Kegiatan juga dirangkaikan dengan Sharing Session dan Product Knowladge oleh tim PT. DGW dan PT. ASA.
“Saya pertama kali melihat umbi bawang merah yang tumbuh besar meski dalam kondisi tanah basah seperti ini” Ujar Said, Petani Cirebon.
Bapak Wasda, petani bawang merah Desa Kalibangka kagum dengan kondisi tanamannya, walaupun dari segi tanah terlihat basah karena sedikit berlumut namun pertumbuhan umbinya cukup bagus.
H Udin, Petani Indramayu menambahkan, Training Center Hextar Fertilizer Indonesia adalah tempat yang tepat bagi petani untuk melihat secara langsung hasil aplikasi pemupukan, termasuk aplikasi jenis pupuk baru sehingga dapat diterapkan dilahan petani.
“Kunjungan ke Training Center Hextar memberikan saya banyak pengetahuan, termasuk bisa tahu banyak beberapa jenis pupuk baru seperti CAKRA PANDAWA NP, CAKRA PANDAWA PMS dan Pupuk NK COCKHEAD 9-34 yang bisa diterapkan dilahan saya” Ujar Zaenudin, Petani Brebes.
“Pupuk CAKRA PANDAWA NP jadi pilihan alternatif untuk tanaman bawang karena unsur hara yang di butuhkan sesuai dengan tanaman bawang yang tanam” Ujar Yoyo, Petani Brebes.
Tim Research and Development PT Hextar Fertilizer Indonesia, Rizqi Bayu Akbarudin dan Rahmat Kurniadi, menambahkan, Training Center di Cirebon diharapakan menjadi sarana yang dapat mengedukasi petani tentang pentingnya prinsip 5T dalam pemupukan, yaitu Tepat Jenis, Tepat Waktu, Tepat Dosis, Tepat Tempat dan Tepat Cara.
“Training Center diharapakan bisa mengedukasi masyarakat di sekitar Desa Jamblang. Dengan adanya Training Center in, kami berharap dapat memberi kontribusi positif untuk kemajuan petani Indonesia” Ujar Sunandar, Area Sales Manager PT. Hextar Fertilizer Indonesia wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kontributor : Siti Nur Khasanah, Tim Marketing Komunikasi Hextar Fertilizer Indonesia.
Pingback: PT. Hextar Fertilizer Indonesia Meresmikan Training Center di Lampung Tengah - www.hextarfertilizerindonesia.com