Tanaman kopi adalah salah satu komoditas andalan perkebunan penghasil devisa negara. Tanaman ini memiliki nilai ekonomi tinggi, sebagai sumber pendapatan petani, bahan baku industri yang banyak dibudidayakan petani Indonesia.
Salah satu permasalahan budidaya tanaman kopi, yaitu rendahnya produktivitas dan mutu biji kopi yang dihasilkan. Penyebab rendahnya kualitas tersebut diantaranya disebabkan adanya serangan hama penggerek biji kopi. Hama ini menyerang langsung biji kopi, menyebabkan kerugian besar jika tidak ditangani dengan tepat.
Artikel ini akan membahas mengenai Hama Penggerek Biji Kopi dan langkah-langkah efisien yang dapat diterapkan oleh Sobat DGW Fertilizer untuk mengatasi hama penggerek biji kopi secara aman dan efisien.
Mengenal Hama Penggerek Biji Kopi
Penggerek Biji Kopi (Hypothenemus hampei) salah satu hama utama yang menyerang tanaman kopi. Hama ini dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen secara signifikan.
Buah kopi muda yang terserang Hama Penggerek Biji Kopi dapat mengalami gugur buah muda, kualitas dan kuantitas panen menurun akibat adanya bekas serangan pada biji.
Ciri-Ciri Hama Penggerek Biji Kopi
- Kumbang berwarna hitam coklat atau hitam mengkilap. Hama ini berasal dari Afrika.
- Hanya imago jantan yang dapat menggerek buah kopi dan masuk sampai ujung buah.
- Imago jantan tidak bersayap dan jarang meninggalkan buah kopi (menetap pada buah).
- Siklus hidup hama jantan 55-90 hari.
- Penyebaran secara pasif terjadi pada buah dan biji-bijian yang terserang, di dalam tas, di pakaian pekerja, dan melalui kotoran (feses) dari pemakan buah kopi (luwak).
Gejala Serangan Hama Penggerek Biji Kopi
- Kumbang menyerang buah kopi dengan endosperma yang telah mengeras
- Buah kopi tidak berkembang
- Buah Kopi berubah warna menjadi kuning kemerahan dan gugur
Kehilangan hasil yang disebabkan oleh hama ini dapat mencapai 50-100% pada tingkat serangan yang berat. Akibatnya, kopi yang dihasilkan berkualitas buruk dan sulit untuk dipasarkan.
Bagaimana Cara Mengendalikan Penggerek Biji Kopi ?
Beragam cara yang dapat Sobat DGW Fertilizer lakukan untuk mengendalikan hama penggerek biji kopi, mulai dari pengelolaan secara mekanis hingga penggunaan agen hayati dan pestisida yang ramah lingkungan.
Pengendalian Mekanis
Pengendalian teknis dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya petik bubuk (panen satu minggu sekali & serentak, memungut dan mengubur/membakar buah kopi yang terserang), Racutan/Rampasan (memetik semua buah kopiyang berukuran lebih dari 5mm untuk memutus siklus hidup hama) dan lelesan (mengambil, mengumpulkan dan memusnahkan buah yang telah gugur)
Kultur Teknis
Pengendalian kultur teknis dilakukan dengan cara mengaplikasikan pemupukan yang berimbang, pemangkasan, pemberian naungan yang cukup serta menggunakan varietas kopi yang tahan dan toleran serta melakukan tumpeng sari dengan tanaman semusim untuk meningkatkan keanekaragaman hayati yang mendukung perkembangan musuh alami hama penggerek biji kopi.
Pengendalian Biologis
Pengendalian hayati dengan memanfaatkan musuh alami dan agens hayati hama penggerek biji kopi, diantaranya Semut predator Crematogaster, Solenopsis, Heterospilus coffeicola, Larva parasitoid dari Cephalonomia stephanoderis Betrem, Agens hayati Beauveria bassiana, Konidia B. bassiana dapat diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada kanopi tanaman,ditaburkan pada permukaan tanah atau dicampur dengan tanah atau kompos.
Pengendalian yang tepat tidak hanya membantu menjaga kualitas hasil panen, tetapi juga mendukung keberlanjutan pertanian kopi. Oleh karena itu, penting bagi Sobat DGW Fertilizer untuk memahami cara efektif mengatasi hama penggerek biji kopi agar produktivitas tetap optimal.
Sumber :
Teknologi Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kopi – Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD) PRESS 2015
Cybex Pertanian – Mengenal Hama Penggerek Buah Kopi PBKO Hypothenemus hampei dan Cara Pengendaliannya.
CABI DIGITAL LIBRARY https://www.cabidigitallibrary.org/doi/full/10.1079/cabicompendium.51521
Penulis : Dian Islamiah, Marketing Komunikasi DGW Fertilizer