pemupukan-musim-hujan

Bagaimana Menjaga Kestabilan Unsur Hara di Tanah Meski Hujan Deras ?

Musim hujan sering menjadi tantangan Sobat DGW Fertilizer. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan pencucian hara (nutrient leaching) atau hilangnya unsur hara dari lapisan tanah akibat aliran air. Kondisi ini dapat mengurangi produktivitas tanaman jika tidak dikelola dengan baik.

Bagaimana cara efektif untuk menjaga kestabilan unsur hara di tanah meski hujan deras ? Yuk Simak penjelasan berikut ini!

1. Aplikasikan Pupuk yang Tepat

Pemilihan jenis pupuk sangat penting selama musim hujan. Pupuk yang bersifat slow release dapat membantu menjaga ketersediaan unsur hara dalam jangka panjang meskipun tanah sering terkena air hujan.

Baca Juga : Pupuk Slow Release, Manfaat dan Efektivitasnya Tingkatkan Hasil Panen

2. Gunakan Mulsa

Mulsa, baik organik (jerami, daun kering) maupun anorganik (plastik), dapat menjadi solusi untuk melindungi tanah dari erosi dan menjaga kelembaban. Mulsa juga membantu memperlambat aliran air di permukaan tanah, sehingga unsur hara tidak mudah hanyut air hujan.

Keuntungan tambahan: Mulsa organik akan terurai dan menambah kandungan hara di tanah.

3. Perbaiki Drainase Tanah

Drainase yang buruk dapat menyebabkan genangan air yang berdampak negatif pada ketersediaan unsur hara. Membuat saluran drainase yang baik akan membantu mengatur aliran air, sehingga tanah tidak kehilangan nutrisi penting akibat penggenangan atau erosi.

Sobat DGW Fertilizer dapat menerapkan sistem bedengan tinggi untuk meningkatkan pengaliran air di sekitar tanaman.

4. Gunakan Teknik Pemupukan Berlapis

Teknik ini melibatkan pemberian pupuk secara bertahap dengan dosis kecil tetapi lebih sering. Metode ini mengurangi risiko pupuk larut dalam air sebelum diserap tanaman.

Contoh aplikasi: Bagikan pemupukan menjadi 3-4 kali selama masa tanam, sesuai prediksi cuaca.

5. Tanam Tanaman Penutup Tanah (Cover Crops)

Tanaman penutup tanah, seperti kacang-kacangan, tidak hanya mencegah erosi tetapi juga membantu menambah unsur hara tertentu seperti nitrogen melalui proses fiksasi. Sistem akar tanaman ini membantu menahan tanah agar tidak terkikis.

Baca Juga : Tanaman Penutup Tanah : Manfaat, Jenis dan Penerapannya dalam Pertanian

6. Pantau pH Tanah

Curah hujan tinggi dapat menyebabkan keasaman tanah meningkat, yang memengaruhi ketersediaan unsur hara. Lakukan uji pH secara berkala dan tambahkan kapur dolomit jika diperlukan untuk menjaga pH tanah tetap netral.

Kesimpulan

Menjaga kestabilan unsur hara di tanah saat musim hujan membutuhkan kombinasi teknik yang tepat, seperti penggunaan pupuk organik, mulsa, drainase yang baik dan pemupukan berlapis. Dengan strategi yang tepat, Sobat DGW Fertilizer dapat memastikan tanah tetap subur meskipun hujan deras melanda, sehingga produktivitas tanaman tetap optimal.

Penulis   : Dian Islamiah, Marketing Komunikasi DGW Fertilizer

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *