Sobat Hextar tentu tidak asing lagi dengan istilah penyakit tanaman. Mengapa tanaman bisa sakit ? Apa yang terjadi saat tanaman sakit ?
Penyakit tanaman sudah sejak dulu kita temui. Penyakit ini menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dan bereproduksi dengan baik.
Menurut Agrios, Penyakit tanaman adalah kondisi dimana sel dan jaringan tanaman tidak berfungsi secara normal yang ditimbulkan karena gangguan secara terus-menerus oleh agen pathogen atau faktor lingkungan dan menghasilkan perkembangan penyakit.
Sobat Hextar, secara garis besar ada dua golongan penyebab penyakit yaitu faktor biotik dan abiotik. Penyakit yang bersifat biotik umumnya bersifat parasitik atau dapat ditularkan. Patogen atau penyebab penyakit yang bersifat biotik ini berasal dari kelompok bakteri, virus, jamur, nematoda, dll.
Sedangkan penyakit yang disebabkan oleh faktor abiotik tidak dapat ditularkan. Penyabab penyakit ini biasanya disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan unsur hara, faktor lingkungan dll.
Setelah mengetahui penyebab penyakit tanaman, lalu apa yang menyebabkan terjadinya penyakit ?
Dalam Ilmu Penyakit Tumbuhan, faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit pada tanaman dikenal dengan istilah SEGITIGA PENYAKIT. Terjadinya penyakit ditentukan oleh interaksi 3 faktor dalam segitiga penyakit yaitu Inang, Patogen dan Lingkungan.
TANAMAN INANG
Tanaman inang adalah tanaman budidaya yang jadi tempat berkembangnya penyakit. Tanaman yang memiliki tingkat resistensi rendah atau rentan terhadap serangan penyakit sangat mudah terserang dibandingkan dengan tanaman yang memiliki daya tahan yang kuat.
Salah satu cara yang dapat Sobat lakukan untuk meningkatkan daya tahan tumbuhan yaitu dengan mengaplikasikan pupuk yang kaya akan kandungan Kalium untuk meningkatkan daya tahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
PATOGEN
Mikroorganisme yang mampu menimbulkan penyakit seperti virus, jamur, bakteri, dll. Patogen atau penyebab penyakit dengan tingkat keganasan yang tinggi akan lebih mudah menginfeksi tanaman sehinggga tanaman lebih mudah terserang penyakit.
LINGKUNGAN
Faktor lingkungan yang mendukung timbulnya penyakit diantaranya suhu udara, kelembaban, intensitas hujan, dll. Kondisi lingkungan yang mendukung perkembangan patogen sementara bagi tanaman kurang mendukung akan mempercepat terjadinya penyakit.
Luas segitiga mencerminkan intensitas serangan penyakit tanaman yang biasanya ditunjukkan oleh gejala. Sobat dapat mengetahui tanaman terserang penyakit dengan melihat gejala yang ditimbulkan. Gejala penyakit dapat lihat pada bagian tanaman seperti akar, batang, daun hingga buah.
Contoh penyakit yang dapat Sobat amati yaitu penyakit Moler atau Layu Fusarium pada tanaman bawang merah. Penyakit Moler ini disebabkan oleh jamur Fusarium Sp. dengan gejala daun melintir dan mengkerut serta tanaman layu secara mendadak.
BACA JUGA : PETANI WAJIB WASPADA! PENYAKIT MOLER YANG MENYERANG TANAMAN BAWANG MERAH
Sobat dapat mencegah tanaman terserang penyakit dengan cara meningkatkan kekuatan tanaman agar tidak mudah terserang penyakit.
Salah satu cara yang dapat Sobat lakukan untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit yaitu dengan mengaplikasikan pemupukan berimbang. Aplikasi pemupukan terutama menggunakan pupuk dengan unsur hara Kalium yang tinggi dapat meningkatkan imunitas tanaman Sobat!.
BACA JUGA : REKOMENDASI PUPUK KAYA UNSUR KALIUM, BANTU TINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ANDA!
Beberapa Produk yang dilengkapi dengan unsur hara Kalium yang tinggi yaitu :
Sobat Hextar, mengetahui penyebab dan gejala penyakit suatu tanaman sangat penting. Dengan mengetahui gejala penyakit maka Sobat dapat menentukan jenis dan cara pengendalian penyakit yang tepat, sehingga tanaman Sobat dapat terselamatkan.