Sobat Petani Indonesia!. Tanaman yang sehat dengan hasil panen melimpah tentu saja menjadi dambaan petani, terutama petani padi. Namun jika tanaman tersebut terserang hama maupun penyakit tentu dapat menurunkan hasil produksi tanaman, sehingga hal tersebut menjadi masalah bagi petani.
Serangan hama terutama pada tanaman padi membuat pertumbuhan terganggu, tanaman tidak tumbuh serempak, hingga menyebabkan gagal panen.
Salah satu hama yang banyak menyerang padi yaitu penggerek batang padi. Penggerek Batang Padi (Scirpophaga innotata) atau white rice borer adalah hama utama pada padi. Hama ini menyebabkan kerugian parah terhadap hasil produksi padi karena menyerang disemua fase pertumbuhan tanaman.
Gejala yang ditimbulkan hama penggerek batang padi dibedakan menjadi dua, yaitu sundep (deadhearts) dan beluk (whiteheads).
Sundep adalah sebutan untuk gejala penggerek padi yang menyerang pada fase pertumbuhan vegetatif. Ciri khas gejala sundep titik tumbuh tanaman muda mati. Larva ngengat merusak batang dan pucuk padi sehingga pucuk padi menjadi kering kekuningan dan mudah dicabut.
Sedangkan beluk adalah gejala serangan pada fase pertumbuhan generatif atau pembentukan malai padi. Gejala khas beluk yaitu malai mati dengan bulir hampa yang kelihatan berwarna putih. Akibat serangan hama penggerek batang menyebabkan bulir padi hamba dan pengisiannya tidak sempurna karena adanya kerusakan pada pembuluh batang padi.
Hama Penggerek Batang Padi dapat menyebabkan kehilangan hasil hingga 80%. Untuk itu mencegah kerugian akibat serangan hama perlu dilakukan agar dapat menekan populasi dan kerusakan akibat serangan hama penggerek batang padi.
Dikutip dari Jurnal Teknologi Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi, berikut beberapa cara pengendalian hama penggerek batang padi yang wajib Sobat ketahui!
- Tanam serempak
Menekan perkembangan dan penyebaran hama penggerek batang padi dengan menanam tanaman secara serempak dalam areal yang luas agar tanaman padi berada pada fase yang sama.
- Pengendalian Secara Mekanik
Mengumpulkan telur penggerek batang padi di persemaian dan dipertanaman, serta penangkapan hama penggerek padi dengan menggunakan lampu perangkap.
Hama Penggerek Batang Padi adalah hama yang aktif pada malam hari dan tertarik dengan adanya cahaya lampu. Oleh karena itu, mengendalikan hama ini dapat menggunakan lampu perangkap yang dipasang pada ketinggian 150-250 cm dari permukaan tanah.
- Pengendalian Hayati
Pengendalian hayati dengan cara memanfaatkan musuh alami seperti parasitoid, predator maupun pathogen. Beberapa musuh alami hama penggerek batang padi seperti capung, burung, laba-laba, jangkrik, dll.
- Pengendalian Secara Kimiawi
Pengendalian secara kimiawi dengan mengaplikasikan pestisida saat tanaman padi berumur 2-3 minggu.
Demikian mengenai ulasan Cara Tepat Mengendalikan Hama Penggerek Batang Padi. Usaha untuk mengendalikan hama perlu Sobat lakukan dengan sebaik mungkin agar dapat menekan kerugian dan kehilangan hasil panen. Selain itu, usaha pemupukan yang tepat juga tidak kalah penting agar tanaman tumbuh dengan sehat dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Baca Juga : NPK BOOSTER PREMIUM, SOLUSI TEPAT TINGKATKAN HASIL PANEN TANAMAN!