Mentimun atau timun merupakan salah satu buah yang banyak diolah sebagai pelengkap makanan, lalapan, hingga banyak dikonsumsi karena khasiatnya yang dapat menurunkan darah tinggi. Mentimun mengandung banyak gizi dan vitamin, diantaranya protein, serat, kalium, vitamin C hingga vitamin K.
Melihat banyaknya manfaat serta tingginya permintaan pasar terhadap buah mentimun ini, budidaya tanaman mentimun dapat menjadi alternatif dalam mendatangkan pundi-pundi rupiah bagi Sobat Hextar!.
Budidaya tanaman mentimun sangat mudah dilakukan tanpa harus memiliki keterampilan khusus dalam berkebun. Salah satu aspek penting yang menjadi kunci sukses budidaya mentimun adalah pemupukan. Pemberian pupuk yang tepat dapat membuat pertumbuhan tanaman maksimal sehingga menghasilkan buah mentimun yang melimpah!
ilustrasi pertumbuhan dan pemupukan tanaman Mentimun
DOWNLOAD : BROSUR PEMUPUKAN TANAMAN Mentimun
Berikut kiat sukses pemupukan yang tepat dan berimbang untuk tanaman mentimun Sobat Hextar!
Pupuk Dasar
Setiap tanaman membutuhkan unsur hara Nitrogen, Kalium dan Phospate dalam jumlah yang banyak terutama pada fase awal pertumbuhan. Sama halnya dengan tanaman mentimun, unsur hara tersebut berfungsi untuk merangsang pertumbuhan tanaman hingga berperan penting dalam proses metabolisme tanaman.
Unsur hara tersebut dapat diperoleh melalui pemupukan dasar dengan mengaplikasikan pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 dan HX DAP.
Aplikasi pupuk dasar NPK GOLD DGW 16-10-18 DAN HX-DAP PADA TANAMAN Mentimun
NPK GOLD DGW 16-10-18 merupakan pupuk majemuk dengan kandungan unsur hara Nitrogen 16%, Phospate 10% dan Kalium 18%. Pupuk ini dapat Sobat Hextar aplikasikan dengan dosis 150 Kg/Ha dengan cara ditugal atau ditaburkan merata.
HX DAP merupakan jenis Straight fertilizer atau pupuk tunggal dengan kandungan unsur hara Nitrogen 18% dan Phospate 46%. HX DAP diaplikasikan dengan dosis 100 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata.
Pemupukan Tanaman Umur 0 HST – 15 HST
Pemupukan susulan setelah aplikasi pupuk dasar dilakukan saat tanaman berumur 0 HST – 15 HST atau pada saat tanaman memasuki fase pertumbuhan vegetatif. Pupuk yang dapat Sobat Hextar gunakan pada fase ini yaitu NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE dan HX AS.
Aplikasi pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 DAN HX-DAP PADA TANAMAN Mentimun
NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE merupakan pupuk majemuk berbentuk butiran granul berwarna biru dengan kandungan unsur hara yang presisi disetiap butiran pupuknya. Diproduksi menggunakan teknologi Compaction Compound, NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE diperkaya dengan kandungan unsur hara Nitrogen, Phospate dan Kalium masing-masing sebesar 15%, Magnesium 2%, Sulfur 3%, Zinc 1% dan Boron 0,5%. NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE diaplikasikan dengan dosis 250 Kg/Ha dengan cara ditugal atau ditaburkan merata.
Aplikasi pupuk NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE pada tanaman mentimun dapat merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman, daun lebih hijau, serta meningkatkan kekuatan tanaman. Disamping itu, kandungan unsur hara mikro Zink dan Boron di dalam pupuk ini mempengaruhi penyerapan air oleh akar, translokasi gula dari daun serta memberi pengaruh terhadap pembentukan hormon pertumbuhan tanaman.
HX AS merupakan pupuk tunggal Amonium Sulfat (ZA) yang berbentuk butiran kristal putih dengan kandungan Nitrogen 21% dan Sulfur 24%. Pupuk HX AS diaplikasikan pada tanaman mentimun dengan dosis 100 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata. Aplikasi pupuk HX AS mampu merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman mentimun serta dapat meningkatkan kualitas mutu dan ukuran buah mentimun.
Pemupukan Tanaman Umur 20 HST – 45 HST
Menjelang fase pertumbuhan generatif yaitu fase pembungaan dan pembuahan, tanaman memerlukan asupan nutrisi berupa unsur hara Phospate dan Kalium dalam jumlah yang banyak dibandingkan unsur hara Nitrogen. Unsur Phospate dan Kalium berperan penting dalam merangsang pembungaan dan pembuahan tanaman, mencegah kerontokan bunga serta meningkatkan kekuatan tanaman.
Pupuk terbaik yang dapat Sobat Hextar aplikasikan pada fase generatif untuk memenuhi asupan Phospate dan Kalium yaitu NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE, HX-MROPH dan KNO3 PRILL.
Aplikasi pupuk NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE, HX MROPH DAN KNO3 PRILL PADA TANAMAN Mentimun
NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE merupakan pupuk majemuk yang diformulasikan dengan kandungan Kalium yang tinggi yang sesuai bagi pertumbuhan generatif tanaman. Pupuk ini diperkaya dengan kandungan unsur hara Nitrogen 12%, Phospste 6%, Kalium 22%, Magnesium 3%, Zinc 0.05% dan Boron 0.1%. NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE diaplikasikan dengan dosis 150 Kg/Ha dengan cara ditugal atau ditaburkan merata.
HX MROPH merupakan pupuk tunggal KCL dengan kandungan Kalium yang tinggi sebesar 60%. Pupuk yang berbentuk butiran krisal berwarna merah ini mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, meningkatkan hasil panen serta membuat tanaman lebih toleran terhadap serangan hama, penyakit serta kekurangan air. HX MROPH diaplikasikan dengan dosis 50 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata.
KNO3 PRILL merupakan jenis foliar fertilizer atau pupuk daun. Pupuk ini diperkaya dengan kandungan unsur hara Nitrogen 12% dan Kalium 45%. KNO3 PRILL berbentuk butiran prill berwarna putih yang sangat mudah larut dalam air sehingga memudahkan Sobat Hextar untuk aplikasi dengan cara disemprot. KNO3 PRILL diaplikasikan dengan dosis 20 Kg/Ha dengan cara ditaburkan merata atau dikocorkan (2-3 Kg/200 L air).
Aplikasi Pupuk Daun
Perlu Sobat Hextar ketahui, Aplikasi pemupukan melalui daun memberikan banyak keuntungan bagi tanaman, diantaranya penyerapan unsur hara yang lebih cepat dibanding pemupukan melalui akar. Selain itu, aplikasi pupuk daun dapat memaksimalkan pembungaan dan pembuahan tanaman.
Pupuk KNO3 CRYSTAL dan HX-MKP
HX MKP dan KNO3 CRYSTAL adalah pilihan pupuk daun terbaik yang Sobat Hextar dapat gunakan untuk tanaman mentimun. Kedua pupuk tersebut bersifat water soluble yang sangat mudah larut dalam air sehingga memudahkan aplikasi secara penyemprotan.
HX MKP diperkaya dengan kandungan unsur hara Phospate 50% dan Kalium 35%. Pupuk ini diaplikasikan dengan dosis 2-5 g/L dengan cara disemprotkan (3-5 g/L air) atau dikocorkan (2-3 Kg/200 L air). Pupuk ini dapat Sobat Hextar aplikasikan pada saat tanaman berumur 30 HST.
KNO3 CRYSTAL dilengkapi dengan unsur hara Nitrogen 13% dan Kalium 46%. Pupuk ini diaplikasikan pada saat tanaman berumur 45 HST – 60 HST dengan dosis 20 Kg/Ha. Aplikasi pupuk KNO3 CRYSTAL dengan cara disemprotkan (3-5 g/L air ) atau dikocorkan (2-3 Kg/L air).
Aplikasi Surfaktan
Aplikasi surfaktan wetcit
WETCIT adalah surfaktan superior dengan kombinasi bahan aktif yang unik sehingga mampu menurunkan tegangan permukaan air, menghasilkan mikro droplet yang mampu meratakan, merekatkan dan menembus pestisida atau pupuk ke dalam jaringan tanaman. WETCIT diaplikasikan pada saat tanaman mentimun berumur 15 HST. Dosis aplikasi WETCIT sebesar 0.5 ml/L – 1 ml/L dengan cara disemprotkan ke tanaman mentimun.
Dengan mengaplikasikan pemupukan secara tepat sesuai dengan umur dan dosis rekomendasi, maka produktivitas tanaman mentimun Sobat Hextar dapat meningkat! Salah satu Petani asal Cianjur, bernama Abah Ade kini sukses membudidayakan tanaman mentimun hingga memperoleh hasil 6 kali panen hingga mencapai lebih dari 6 ton di lahan seluas 3000 meter pesegi! Simak selengkapnya dalam link berikut ini
TONTON JUGA : Pemupukan dan Penyemprotan Mentimun agar Berbuah Lebat
Demikian artikel mengenai pemupukan tanaman mentimun, semoga bermanfaat bagi Sobat Hextar semua! Jangan lupa share artikel ini ke petani lainnya.